“welcome to japan ryo” ucap ku dalam hati. Setelah menjajakan kaki ku di
bandara internasional haneda yang berada di Tokyo jepang, setelah menempuh 8
jam perjalanan dari Jakarta. Akupun berjalan menuju terminal internasional. Di
sana aku telah di tunggu oleh sahabat kecil ku Ayana shahab atau yang biasa di
panggil Achan, ya aku dan achan telah berteman lama namun semenjak ia pindah
kejepang setelah lulus dari SMA kami sudah lama tidak bertemu.
“Yurio” teriak achan pada ku
Mata ku pun menoleh ke arah sumber suara yang sudah tidak asing lagi di
telinga ku, “Achan” jawab ku pada gadis itu.
Kami pun berpelukan melepas rindu setelah kurang lebih dua tahun kami
tidak bertemu.
“gimana keadaan di Indonesia yo?” Tanya achan pada ku
“ya gitu chan” jawab ku singkat
“gitu gimana yo?” Tanya achan penasaran
“ya ga ada perubahan yang special sih, gitu – gitu aja” jawab ku coba
menjelaskan singkat kepada achan
“yah bosen dong” balas nya santai
“yah gitu, tapi kalo udah ketemu kamu semuanya berubah deh” ucapku pada
achan
“hah…. Berubah gimana yo?” Tanya achan yang sepertinya terlihat serius
“berubah menjadi lebih indah hehehe” ucap ku menggoda achan
“beneran?” balas achan santai
“ya beneran lah cantik” balas ku sambil mencubit pipi achan
“ih sakit tau, udah yuk aku anterin kamu ke hotel ya” gumam achan yang
cemberut karena kelakuan ku tadi
“ ya udah yuk” ajak ku sambil menenteng tas dan juga gitar yang selalu
ku bawa kemana pun
Di dalam taksi aku pun melihat suasana kota Tokyo yang sangat berbeda
dengan keadaan di Jakarta, disini segalanya sangat tertata rapi.
Akhirnya setelah kurang lebih 30 menit akupun sampai di hotel tempat ku
akan menginap selama beberapa hari aku akan berada di jepang.
“udah sampe nih yo” ucap achan membuyarkan semua lamunan ku
“oh iya, kamu gak ikut turun chan?” Tanya ku pada nya
“gak deh yo, nanti kalo kamu mau jalan-jalan bilang ke aku aja ya, nanti
aku temenin” balas achan pada ku
“nanti aku sms ya chan, yaudah makasih ya kamu udah mau ngaterin aku, Anata
wa shinco-ya-doridearu” ucap ku tersenyum melihat ke arah achan sambil
berbicara bahasa jepang yang berarti kamu hati-hati di jalan
“iya yo, hai yasumu omedeto” balas achan dalam bahasa jepang yang
berarti selamat beristirahat ya.
Sesampainya di kamar, aku pun beristirahat. Esok paginya aku pun berjalan
keluar hotel menikmati udara pagi di kota Tokyo kali ini tanpa achan karena dia
sedang ada urusan katanya, udara di Tokyo terasa sangat sejuk dengan segala
hiruk pikuk nya Tokyo tetaplah kota yang mempesona bagi wisatawan luar negeri
yang baru pertama kali kesini, aku pun pergi menuju Akihabara dengan
menggunakan kereta, aku berangkat dari stasiun Tokyo dan hanya kurang lebih 5
menit aku sampai di stasiun Akihabara. Yah disinilah tempat berdiri nya Idol
Group AKB48 pada tahun 2006 bagi ku dan para Otaku, Akihabara adalah surga
untuk berbelanja karena semua tentang Anime dan manga ada disini.
Pada malam harinya aku coba menghubungi achan, aku ingin mengajak nya
makan malam di salah satu restoran di jepang.
“chan kamu ada acara gak malam ini?” Tanya ku pada achan di telpon
“gak ada ko, yo emang kenapa?” balas achan
“mau ngajak jalan aja sekalian makan malam di luar, kamu bisa gak?” ucap
ku pada nya
“bisa ko yo, nanti aku jemput kamu deh di hotel” ujar nya di telpon
“iya chan aku tunggu di lobby hotel ya jam 19:00” balas ku
Kulirik jam yang menempel di dinding hotel yang sudah menunjukan pukul
18:50, aku pun segera bersiap-siap dan turun menuju lobby hotel. Sesaat setelah
aku sampai di lobby hotel achan pun terlihat. Aku pun hanya bisa terdiam di
lobby hotel melihat achan terlihat sangat cantik malam ini, “bagai bidadari”
ucap ku dalam hati
“hey yo kenapa bengong, gak jadi nih jalan nya?” ucap achan pada ku yang
seketika membuyarkan semua lamunan ku tentang dirinya malam ini
“jadi ko jadi….” Ucap ku terbata-bata karena masih kaget dengan kejadian
barusan
“yaudah yuk jalan, kenapa masih bengong kamu udah ganteng ko!” tukas nya
menarik tangan ku meninggalkan lobby
“yaudah gak usah di tarik juga chan, gak enak kan di liat orang” balas
ku pada achan
“iya-iya maaf yo, kita ke restoran favorit aku aja ya” gumam achan pada
ku
“Anata no tamenara nandemo ^^” ucap ku pada achan dalam bahasa jepang
yang berarti apa pun untuk kamu
“yeh mulai lagi kan” balas achan mencolek pipi ku
Kami pun berangkat menuju restoran favorit achan yang terletak di Tokyo
city view, selesai makan kami pun naik ke lantai 53 untuk menikmati pemandangan
kota Tokyo dari ketinggian 250 meter di atas permukaan laut. Dari sini kita
dapat melihat keindahan kota Tokyo.
“kamu kedinginan gak chan?” ucap ku sambil melepaskan jaket yang kupakai
dan memakaikan nya untuk achan
“makasih ya yo, kamu baik banget terus kamu gak kedinginan?” balas achan
dengan tersenyum
“de wanai, nazenara anata no soba ni iru to, kimono o kiru youni atatakai
desu” ucap ku gombal pada achan dalam bahasa jepang yang artinya gak, karena
kalau deket kamu, seperti pake kimono, menghangatkan ku
Achan pun hanya tersenyum mendengar perkataan ku, entah kenapa kalau
dekat dengan achan aku selalu merasa ada yang berbeda mungkin kah aku jatuh
cinta pada sahabat ku. Kalau pun iya aku pun akan berusaha memperjuangkan rasa
ini.
“ihh kamu mah gombal terus, udah
yuk pulang aku udah ngantuk nih” balas achan yang mata nya terlihat menahan
kantuk
“yah chan, kamu mah gak sekarang gak dulu ngantuk terus pasti, yaudah
deh yuk kita pulang tapi nanti taksi nya kerumah kamu dulu ya, kasian kamu kan
kalo pulang sendiri” ucap ku pada achan
“iya yo, terserah kamu aja deh” balas achan pada ku
Akhirnya aku pun mengantar kan achan ke rumah nya
“yo mau mampir dulu gak?” gumam achan
“gak usah deh chan, gak enak udah malem juga kan, besok aja deh sebelum
ke taman ueno aku mampir dulu” ucap ku pada achan
“yaudah yo makasih ya malam ini udah di traktir, kamu hati-hati di jalan”
ucap achan dengan senyum nya yang manis
“ iya achann makasih, udah kamu tidur sana udah malam, oyasuminasaii. Amai
yume o miru you ni~” ucap ku pada achan
“kamu juga ya, nice dream” balas achan
Akupun kembali melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat ku menginap.
“garufurendo?” ucap supir taksi itu pada ku yang berarti pacarnya?
Aku pun membalas ya dengan tersenyum sambil berkata “Nai watashi no
garufurendo ga, watashi no mirai no tsuma!” yang artinya bukan pacar saya tapi calon istri saya!
“o ni-ri wa issho ni kanpekidesu” ucap supir itu yang berarti kalian
berdua sangat serasi
Aku hanya tersenyum mendengar apa yang di ucap kan oleh supir taksi itu “Domo
arigatogozaimashita taka-san” ucap ku pada supir itu yang berarti terimakasih
banyak taka
Akhirnya akupun sampai ke hotel yang aku tempati, aku pun segera mengeluarkan
uang dari dompet ku.
namun belum sempat aku menyodorkan uang itu, supir taksi itu pun berkata
“harrate inai, Tokyo de kangei kanban o kangeru” dalam bahasa jepang yang berarti tidak usah bayar, anggap ini ucapan selamat datang di tokyo
“Arigatou taka-san, watashi wa itsumo kono jiken o oboete irudarou” aku
pun hanya tersenyum, dan berkata dalam bahasa jepang yang artinya terimakasih
taka, aku akan selalu mengingat kejadian ini
Akupun berjalan menuju kamar dan beristirahat karena besok adalah hari
yang spesial. Besok aku akan mengajak achan ke taman ueno.
Esoknya aku buat janji dengan achan untuk bertemu disana, akupun
berangkat menuju taman ueno. Sesampainya di sana aku menunggu kedatangan achan
kurang lebih 10 menit.
Kami pun berjalan menyusuri taman ueno, pas sekali aku datang pada akhir
bulan maret karena pada saat ini adalah waktu nya Hanami. Hanami adalah tradisi
jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura.
Aku dan achan pun duduk di bawah pohon sakura, sambil memakan bento yang
sudah di siapkan oleh ibu-nya achan.
“aku mau ngomong sesuatu nih chan, boleh ga?” ucapku pada achan
“ngomong apa yo? Ngomong aja” balas achan
“entah kenapa akhir-akhir ini, kalo deket kamu ada sesuatu yang beda,
kayaknya aku jatuh cinta sama kamu chan!” ucap ku dengan nada rendah
“hah aku ga salah denger kan yo?” balas achan dengan muka kaget
“ga ko chan, aku bilang ini tulus dari hati aku” ucap ku pada achan
dengan tatapan serius
“tapi…. Kita terpisah jauh yo jepang – Indonesia itu ga deket kan?”
balas achan
“dan ingatlah chan cinta berarti tanpa jarak, ketika aku mengucapkan “Aku
Cinta Kamu” , tidak ada jarak yang terlalu jauh antar hatiku dan hatimu dan ketika
dua hati tulus mencinta, tak ada jarak yang terlalu jauh dan waktu yang terlalu
lama, karena mereka tahu apa artinya setia” ujar ku coba menyakinkan achan
dengan kata-kata ku
“aku percaya semua yang kamu katakan yo, karena aku pun mempunyai
perasaan yang sama, kita akan buat janji?” ucap achan pada ku
“ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun
berjanjilah tuk tetap bertahan, meski salah satu tersakiti” ucap ku pada achan
“ya aku akan berjanji yo, janji kita berdua” achan tersenyum ke arah ku
Setiap kali bunga sakura pun bermekaran, di suatu tempat lonceng harapan
pun bergema, indah sampai datangnya hari esok, kita melangkah dengan berani. Angin
berhembus menerpa bunga sakura yang berada di atas kami. Dan aku sadar bahwa Cinta
bukan tentang berapa lama kamu telah mengenal seseorang, tapi tentang seseorang
yang membuatmu tersenyum sejak kamu mengenalnya. Dan aku telah menemukan
seseorang itu.
Dan itu kamu Achan, Senyum indah si mata sayu……..
Created
by: Adhityo N
Follow
my twitter: @adhityo_np
Jika anda ingin mengcopy teks
ini harap cantum kan nama pengarang dan sumber. Arigatou J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar