Halaman

Kamis, 22 November 2012

lembaran baru.... (terinspirasi dari sonia JKT48)


Hari ini matahari sangat terik sekali keringat ku menetes buti demi butir, kukayuh sepada ku menuju rumah bersama dengan teman ku, tepat nya sahabat ku ya kami memang sudah bersahabat dari kecil.

“Sonia makin hari kamu makin berat aja deh” ledek ku pada Sonia
“ih dika jahat deh” balas nya sambil mencubit perut ku
“aku kan bercanda cantik” ucap ku gombal
“ih mulai deh gombal, udah deh ayo cepet panas nih” balasnya dengan mulut manyun
“iya deh aku kebut ya”  balas ku. Aku pun mempercepat kayuhan sepeda ku
Akhirnya kami pun sampai di depan rumah Sonia, “neng udah sampe nih” ucap ku pada Sonia
“iya bang, sampe sini berapa bang?” ejek Sonia pada ku
“100ribu mana sini mau bayar” pinta ku sambil menadahkan tangan
“yeah si dika aku kan bercanda” balas Sonia dengan muka cemberut
“iya iya aku tau ko, udah ya aku pulang dulu dadah” ucap ku pada nya yang langsung mengayuh sepeda ku menuju rumah
“dika gak mampir dulu” teriak Sonia
“gak usah deh, lain kali aja” teriak ku pada Sonia

Akhirnya aku pun sampai dirumah. Sesampainya di rumah aku pun langsung masuk ke kamar dan menaruh tas ku di meja belajar.

“hari yang melelahkan entah sampai kapan terus begini” gumam ku dalam hati sambil memperhatikan foto ku berdua dengan Sonia yang tergantung rapi di dinding kamar ku.

Aku pun berkata dalam hati “entah kenapa hari ini aku merasa nyaman ya bila dekat dengan Sonia, apakah aku jatuh hati dengan sonia” pikir ku



“Selamat pagi dunia” teriakku  sambil merentangkan kedua lengan dan menjulurkan kepala keluar jendela.

Ah sebenarnya pagi ini sama dengan pagi kemarin. Kemarin nya lagi namun hari ini entah mengapa aku sangat ingin bertemu dengan Sonia. Aku pun bersiap-siap untuk mandi.

Aku pun bercermin dan berkata ”udah keren nih, ajak Sonia jalan–jalan ah”

Aku pun langsung turun ke lantai bawah mengambil kunci mobil lalu berjalan menuju garasi. Setelah sampai di garasi aku pun menyalakan mesin mobil ku dan menstarternya untuk berangkat ke rumah Sonia.

Aku pun memarkirkan mobil ku di depan rumah Sonia.
“Soniaaaa” teriak ku dari luar
Dan ternyata ibu nya keluar dan langsung menyapa ku
“eh dika sudah lama gak main kesini, hayo sini masuk dulu Sonia nya ada di kamar atas tuh” sapa ibu Sonia pada ku. Aku dengan keluarga Sonia memang sudah dekat maklum aku dan Sonia sudah berteman dari TK.
“aku langsung ke kamar atas aja deh tante” jawab ku dengan sigap, dan langsung melangkahkan kaki menuju lantai atas
Sesampainya di kamar Sonia tanpa mengetuk pintu aku pun langsung masuk kedalam kamar Sonia.
“hei doraemon ayo bangun” teriak ku di kuping Sonia
“apaan sih masih pagi juga” balas Sonia yang langsung menutup kuping nya dengan bantal
Karena aku terus menerus berteriak membangunkan nya, akhirnya Sonia pun bangun
“iya deh iya aku bangun” jawab nya dengan muka yang masih kusut, namun bagi ku dia terlihat sangat cantik dengan muka se-natural itu
“udah sana kamu tunggu di bawah, aku mau siap-siap dulu” pinta Sonia pada ku
“iya, tapi jangan lama-lama ya” balas ku
“iya iya udah sana bawel” gumam Sonia yang langsung menutup pintu kamarnya

Setelah kurang lebih 20 menit aku menunggu Sonia di bawah. dia pun turun setelah itu kami pun berjalan menuju mobil yang ku parkir di depan rumah nya

“mau kemana nih” Tanya ku
“kemana ya? Terserah kamu aja deh” jawab Sonia dengan muka yang masih terlihat kantuk
“gila-gila nih pagi-pagi gini Bandung udah macet aja ya” omel ku di dalam mobil
“mau cepet gak dik?” Tanya Sonia pada ku
“mau lah emang kamu punya solusi? Biar cepet nyampe” Tanya ku serius pada Sonia
“pake pintu doraemon aja, hahahaha” balas nya sambil tertawa
“ya elah kirain beneran ada gitu solusinya” balas ku dengan muka cemberut

Setelah kurang lebih satu jam perjalanan akhirnya kami pun sampai di villa keluarga ku yang terletak di lembang.

“udah nyampe nih” ucap ku sambil keluar dari mobil dan langsung merentangkan kedua tangan ku
“jalan-jalan ke kebun teh yuk” ajak ku pada Sonia
“ayuk-ayuk udah lama nih gak ngeliat kebun teh” teriak Sonia kegirangan

Setelah kurang lebih 10 menit kami berjalan kami akhirnya kami sampai di kebun teh ini, kami pun duduk di batang kayu

“kamu seneng gak aku ajak kesini” Tanya ku pada Sonia
“seneng banget udah lama banget aku gak ngeliat pemandangan kayak gini” jawab Sonia yang terlihat sedang asyik memandangi hijau nya kebun the
“kamu dingin gak” Tanya ku, belum sempat Sonia menjawab aku pun langsung melepaskan jaket yang aku pakai dan langsung memakai kan nya pada Sonia
“makasih ya dik” balas Sonia santai
Setelah kurang lebih 2 jam kami berada di sini kami pun kembali menuju villa
“Sonia kamu tidur dulu sana nanti malam kita makan di luar” ucap ku pada Sonia
“iya aku juga udah ngantuk nih” balas Sonia dan langsung melangkahkan kaki nya menuju kamar yang sengaja aku persiapkan

Kulihat jam yang menempel dinding yang sudah menunjukan pukul 18:00, aku pun berjalan menuju kamar Sonia untuk membangun kan nya

“Sonia ayo bangun mandi dulu kita jadi pergi kan” bisik ku di kuping Sonia yang masih terlelap tidur
“iya dik, udah malam ya” balas Sonia yang masih menutup matanya
“iya sudah malam nih, aku tunggu di luar ya kamu mandi dulu” jawab ku yang langsung memberikan handuk pada Sonia

Setelah kurang lebih aku menunggu 30 menit Sonia mandi, ia pun keluar dari kamarnya dan malam ini ia terlihat sangat cantik dengan dress warna hitam.

“ you’re really beautiful tonight” ucap ku spontan melihat ke arah Sonia
“thank you” jawab Sonia yang muka nya terlihat merah karena tersipu malu

Kami pun masuk ke mobil untuk segera berangkat menuju restoring yang cukup terkenal di kota bandung

Setelah kurang lebih 1 jam perjalanan, kami pun sampai ke tempat yang kami tuju

Kami pun memesan makanan, sebelum makanan sampai ke meja kami, aku pun membuka percakapan dengan Sonia

“Sonia” panggil ku dengan suara kecil
“apa” balas Sonia juga dengan suara kecil
“malam ini kamu terlihat sangat cantik deh dengan balutan dress seperti ini” ucap ku pada Sonia
“hmmm iya ya” jawab Sonia dengan kepala yang tertunduk malu
“entah kenapa akhir-akhir ini aku merasa sangat nyaman bila dekat dengan mu, apakah kamu mau menjadi pendamping hidup ku” ucapku sambil menggenggam kedua tangan Sonia
“apa, kamu serius?” jawab Sonia dengan muka yang sedikit kaget
“persahabatan sering berakhir dengan cinta dan terkadang cinta yang baru malah datang dari kawan lama, terkadang kekasih yang baik adalah seseorang yang selalu ada untuk kita” jawab ku coba menyakinkan Sonia
“aku… apakah aku pantas untuk mu dik” ucap Sonia pada ku
“kau lebih pantas dari siapa pun untuk ku, kamu tidak perlu tampil seperti orang lain kamu hanya harus tampil apa ada nya karena cinta sejati selalu dapat menerima kelebihan maupun kekurangan seseorang, dan aku cinta kamu apa ada nya bukan ada apa nya, jadilah kekasih ku untuk sekarang dan selamanya” jawab ku sambil menatap mata Sonia
“iya dik aku mau menjadi pendamping hidup mu sekarang dan selamanya” gumam Sonia yang tersenyum melihat ke arah ku


Ini malam yang terindah bagi ku dan juga Sonia, kami akan membuka lembaran baru tidak lagi sebagai sahabat melainkan sebagai sepasang kekasih…..





Created by: Adhityo N
Follow my twitter: @adhityo_np

Jika anda ingin mengcopy teks ini harap cantum kan nama pengarang dan sumber. Arigatou J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar